Friday 11 July 2014

OKNUM SATLANTAS PALOPO GIAT KAWAL KAYU, AKTIVIS LSM ANCAM LAPOR KASAT LANTAS


Palopo, SP
Lagi-lagi satuan lalu-lintas palopo menuai sorotan  tajam dari kalangan Aktivis  Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ).
Pasalnya itu kasat lantas palopo dinilai tidak berani menindak tegas anggotanya yang nakal. Hal ini diungkapkan Dahlan saat menyambangi kantor perwakilan sulsel Koran Nasional Sidakpost beberapa waktu lalu.

Salah satu oknum anggota satlantas yang disebutkan aktif melakukan pengawalan Kayu yang diduga tidak dilengkapi dokumen yakni AM.
Dikatakannya, beberapa kali oknum anggota BM Satlantas Polres Palopo ini didapati sementara mengawal mobil truk bermuatan kayu.
Yang mengherankan, oknum ini seolah telah mengetahui dengan persis kapan mobil pembawa kayu tersebut akan melintas diwilayah kota palopo.
Lebih jauh Dahlan menjelaskan, ulah nakal Oknum “AM” diduga kuat telah berkoordinasi dengan pimpinannya sebelum melakukan kegiatan rutinya itu. Hal ini mengingat jarak pengawalan yang ditempuh cukup jauh, serta melintasi kota palopo yang kerap kali dipenuhi operasi rutin petugas perhubungan, hingga jajaran anggota satlantas sendiri.
“Ini kan aneh. Oknum AM menjemput mobil truk yang bermuatan kayu mulai dari daerah karetan, (perbatasan Kota Palopo bagian Utara) hingga keluar dari perbatasan kota palopo bagian selatan. Tapi truk ini seolah tidak ketahuan dari aparat lainnya.” Ungkap Dahlan.
Lebih jauh DAHLAN, yang dikenal aktif sebagai Aktivist LPPM INDONESIA dibidang Investigasi Hukum dan HAM, dengan tegas mengatakan jika dirinya hampir tiap malam  menemukan oknum anggota Satlantas Palopo yang berinisial AM menggunakan mobil bernomor Plat DD 8090 mengawal kendaraan yang bermuatan kayu.
Dirinya bahkan mengaku telah memiliki sejumlah dokumentasi tentang kegiatan yang dilakukan oknum dimaksud.
saya sudah meminta keterangan dari salah satu sopir truk, dan sopir tersebut mengatakan bahwa setiap kali Oknum AM melakukan pengawalan, para pengendara dikenakan tarif 150 ribu rupiah per truk dan itu rutin dikerjakannya. Jelas Dahlan.
Tidak sampai disitu, Dahlan bahkan mengancam akan melaporkan Kasat Lantas beserta Oknum anggotanya jika Kapolres Palopo AKBP,GUNTUR,Sik. tidak berani memberikan sangsi tegas kepada jajarannya yang dinilai “nakal”, khususnya yang berada di satuan Lalu-Lintas.
“Termasuk Kasatnya” tegas Dahlan lagi.
saya akan melaporkan oknum tersebut ke polda bahkan tidak menutup kemungkinan juga sampai ke mabes polri jika mereka tetap berbuat seperti itu, dan Kapolres tidak berani mengambil tindakan”. lanjutnya menegaskan.
Langkah evaluasi kinerja, khususnya untuk jajaran satuan satuan lalulintas ini dipandang perlu karena dari satuan inilah yang sering kali mendapat sorotan dari masyarakat, baik indikasi Pungli saat operasi dilapangan, dugaan pungli untuk pengurusan SIM, bahkan disinyalir menjadi “tameng” para pembawa kayu yang patut diduga ilegal.
Saat wartawan media ini mencoba menemui AKP. MUHABAR,S.Ag, Kasat Lantas Polres Palopo untuk meminta tanggapan dan klarifikasi terkait permasalahan ini, kasat lantas justru terkesan melindungi anggotanya.
Dengan suara lantang AKP. Muhabbar bahkan menantang wartawan untuk membuktikan langsung dilapangan.
apa yang ditudingkan ke anggota saya itu tidak benar dan silahkan anda tinjau langsung kegiatan anggota saya di lapangan”. Tutur sang Kasat lantang.
Saat wartawan media ini mencoba melakukan penelusuran beberapa Aktivist LPPM Indonesia, temukan salah satu kendaraan yang disebut-sebut sering digunakan oknum AM untuk melakukan kegiatan rutinnya, sedang mengikuti salah satu truk yang tampak bermuatan penuh. Namun diduga karena ketahuan, kendaraan yang tersebut pun tancap gas meninggalkan lokasi. (Fredi/Rizal).
Foto : Tampak salah satu Truk bermuatan kayu yang terpantau wartawan media sedang dikawal oleh Oknum "AM" di Jalan Jend. Sudirman –Binturu, Kota Palopo.

Foto : Tampak salah satu Oknum anggota Satlantas yang diduga “AM”, ditemukan sementara mengawal Truk kayu melintasi Kota Palopo melalui Jalan Akhmad Razak.

No comments: