Luwu,-
Kabupaten Luwu memiliki
wilayah yang terbilang luas. Hal ini membuat berbagai pelayanan masyarakat,
khususnya yang berada dibagian walenrang menjadi kurang maksimal, bahkan sebagian
besar masyarakat walmas merasa kesulitan jika ingin mengurus sesuatu, karena
jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten sangat jauh.
“Bahkan
untuk urus KK dan KTP saja, kami terpaksa harus menempuh jarak hingga 80 KM,
dan melewati kota Palopo.” Ungkap seorang masyarakat Walmas
yang mengeluhkan jauhnya jarak tempuh ke Belopa, yang merupakan pusat
pemerintahan sekaligus ibukota kabupaten Luwu.
Menyikapi hal itu,
beberapa Instansi pun mensiasatinya dengan membentuk unit pelayanan tertentu di
daerah Walenrang Lamasi yang dikenal dengan sebutan Walmas.
Kantor bersama Samsat
Luwu misalnya.
Sejak tanggal 25 agustus
2014, kantor bersama gabungan Polri, Dishub, dan Dispenda ini membuka unit
pelayanan di Walmas.
Iptu Ahmad, Kanit regident
Samsat Luwu yang ditemui diruang kerjanya mengaku berinisiatif membuka unit
pelayanan di wilayah Walmas agar lebih mempermudah masyarakat luwu, khususnya
yang berdomisili di wilayah itu dalam pelayanan yang berkaitan dengan kegiatan
Samsat.
Kepada Wartawan Iptu
Ahmad menjelaskan, dengan keberadaan unit samsat di daerah Karetan yang
merupakan daerah walmas, dapat mempermudah masyarakat yang ingin mengurus pajak
kendaraan miliknya.
“Kecuali
kalau ingin mengganti atau merubah Plat nomor kendaraan, mereka masih harus ke
belopa pak.” Tutur Iptu Ahmad.
Penempatan kantor Unit
Samsat di daerah Karetan tepat disamping jembatan timbang dalam pandangannya, sudah
cukup strategis dan akan sangat membantu masyarakat walmas.
“Selain
sangat dekat, posisi kantornya pun mudah diakses karena berada di jalan poros
trans sulawesi yang merupakan akses utama masyarakat di wilayah itu.”
Tutur Iptu Ahmad yakin. (Hermawan/Sl).
No comments:
Post a Comment