Palopo,
Sikap tegas Forum Pemerhati Honorer Kategori
dua (K-2) dalam megusut dan mengumpulkan sejumlah data tentang keberadaan Honorer “Siluman” kembali
ditunjukkan.
Senin, 14/4/2014, bersama LSM Pendampingnya,
Forum Pemerhati Honorer K-2 mendatangi ruang kerja Asisten III pemerintah Kota
Palopo.
Kepada awak media, Saiful, Ketua Dewan
Presidium LPPM Indonesia yang dipercayakan untuk mendampingi Forum K-2 Kota
Palopo mengaku mendatangi kantor asisten III untuk menyerahkan berbagai bukti
pendukung tentang keberadaan Honorer yang dinilai bermasalah.
Dijelaskannya, selain untuk menyerahkan
data pendukung Laporan, kemunculannya bersama Forum K-2 kali ini sekaligus
menjawab tantangan walikota palopo untuk membuktikan keberadaan honorer fiktif,
serta menjawab pertanyaan sejumlah pihak yang mempertanyakan keberadaan forum
K-2 bersama LSM Pendampingnya.
“Selain
untuk menyerahkan berbagai data pendukung honorer bermasalah sebagai
tindaklanjut pertemuan kami dengan walikota beberapa waktu lalu, kehadiran kami
ini juga sekaligus untuk menjawab pertanyaan sejumlah pihak yang mempertanyakan
keberadaan kami.” jelasnya.
Ditegaskannya, selain menemui Asisten
III, data yang telah mereka dapatkan akan segera dikirim kesejumlah lembaga
terkait, mulai dari tingkat kabupaten, propinsi, hingga ke berbagai lembaga tinggi
Negara dijakarta.
Menurut Saiful, hal ini dilakukan untuk
membuktikan keseriusan mereka dalam menindaklanjuti laporan yang telah
disampaikannya kepada berbagai lembaga tinggi negara, sekaligus menyadarkan
oknum pejabat tertentu yang terindikasi terlibat dalam pemalsuan sejumlah
dokumen agar lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas dan kewajibannya selaku
alat negara.
M.Hatta A. Toparakkasi,SH,MH, Asisten
III pemerintah Kota Palopo yang ditemui diruang kerjanya saat menerima
Perwakilan Forum Honorer K-2 mengaku sangat berterimakasih dan mengapresiasi
kehadiran serta kerja sama Forum K-2 membantu pemerintah Kota Palopo dalam
melakukan verifikasi faktual, dalam rangka menciptakan pemerintahan yang baik,
bersih dan bertanggungjawab.
“Atas
nama pemerintah kota palopo, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan
kerjasama Aktivist Forum K-2 bersama LSM Pendampingnya, yang telah membantu
pemerintah dalam upaya menciptakan pemerintahan yang baik, bersih, dan
bertanggungjawab.” Jawab M.Hatta saat
Aktivist Forum K-2 menyerahkan sejumlah data pendukung diruang kerjanya.
Kepada Wartawan, M.Hatta yang baru
menjabat sebagai asisten III diera kepemimpinan H.M Djudas Amir sebagai
Walikota, berulang kali mengemukakan rasa salut atas kinerja dan keberanian
Aktivist Forum K-2 beserta LSM yang mendampinginya.
Selain “berani”, M.Hatta A.Toparakkasi
menilai kehadiran Forum Honorer K-2 kota palopo bersama LSM Pendampingnya saat
ini membuktikan bahwa kelompok ini tidak hanya sekedar membangun opini, namun
juga mampu menunjukkan bukti tentang apa yang telah dilaporkan sebelumnya.
Menanggapi pernyataan dan sikap
“Welcome” pemerintah kota palopo yang diwakili Asisten III, Saiful, pendamping
forum K-2 Kota Palopo pun mengucapkan terima kasih, serta berharap sederet
pernyataan tersebut dapat ditindaklanjuti dengan arif dan bijaksana.
Diakhir pernyataannya, Saiful menegaskan
akan melakukan berbagai langkah, termasuk upaya hukum apabila pemerintah kota
palopo tetap tidak menunjukkan itikad baik untuk menuntaskan masalah ini.
“Tiap
gerakan tentu memiliki target akhir, dan hal itu telah kami jelaskan kepada beberapa
pejabat teras Kota Palopo, mulai dari Asisten III, Sekretaris Daerah, hingga Walikota
Palopo” jelas saiful menutup
perbincangan. (Rizal/Sl).
Foto : Tampak Saiful,
Ketua Dewan Presidium LPPM Indonesia yang hadir selaku LSM Pendamping Forum K-2
(kiri) dan M.Hatta A.Toparakkasi,SH,MH,
Asisten III Pemkot Palopo (Kanan) saat foto
bersama usai melakukan pertemuan dan penyerahan data Pendukung Laporan Forum
K-2 tentang adanya Honorer “Siluman”.
(Rizal).
No comments:
Post a Comment