Friday 1 May 2015

AROMA LIMBAH “MENYENGAT”, IPAL RSU SAWERIGADING DIPERTANYAKAN

IPAL dan Incinirator RSUD Sawerigading Palopo
Palopo, Libas News-
“Setiap langkah tak ada sampah berserakan..!”
Inilah kalimat yang akan dijumpai dihampir setiap sudut kota palopo. Selain sebagai tagline, kalimat ini juga konon bertujuan untuk memotivasi masyarakat, khususnya yang berada dikota palopo agar tidak membuang sampah sembarangan.
Sayangnya, niat baik dari “pencipta” tagline ini seolah tidak mampu diteruskan oleh aparat yang ada dibawahnya.
Seiring bergantinya kepemimpinan, muncul pula tagline baru “Palopo Mapaccing Toda”, yang pada hakikatnya memiliki tujuan yang sama, yakni mewujudkan Kota Palopo yang bersih.
Konsep ini pun seolah hanya simbol belaka. Berbagai aksi yang dilakukan jajaran pemerintahan di tiap hari tertentu seolah hanya menjadi kegiatan seremonial belaka.

DANA HABIS PROYEK BELUM KELAR

PROYEK SANITASI AIR BERSIH DESA TUMALE DIPERTANYAKAN

Luwu, Libas News-
Pembangunan air bersih di desa tumale kecamatan bupon kabupaten luwu yang tidak dilengkapi papa informasi dipertayakan.
Tak ayal, tertutupnya akses informasi tentang pembagunan proyek yang menelan anggaran ratusan juta rupiah ini kian memperkuat dugaan adanya peyimpangan dalam proses pembangunannya.
Saat dikonfirmasi,  kepala desa tumale Buntu Emma mengaku bahwa proyek air bersih ini berasal dari dinas tata ruang dan pemukiman (Tarkim) kabupaten luwu yang jumlah anggarannya 216 juta rupiah.

PROYEK JALAN DAN RABAT BETON POSI BERAROMA KORUPSI..? AKTIVIST MINTA PENYIDIK TRANSPARAN


Luwu, Libas News-
Pernyataan penyidik Kepolisian Resort Luwu tentang adanya indikasi penyalahgunaan anggaran dalam proyek pembangunan Jalan dan Rabat Beton yang berlokasi didesa Posi kecamatan bua kabupaten Luwu, seolah memancing reaksi sejumlah aktivist.
Sumardi, Aktivist Mahasiswa asal Universitas Andi Djemma bahkan menantang aparat kepolisian untuk membuktikan pernyataan yang telah mereka sampaikan melalui media massa.

ABAIKAN KESEPAKATAN WARGA TUDING PT.VALE “NIPU”


Malili, Libas News-
Sejak beberapa tahun terakhir, perseteruan PT.Vale (Eks.PT.INCO) dengan masyarakat Kabupaten Luwu Timur, seolah tak pernah usai. Selain dituding tidak bertanggungjawab, PT.Vale pun dinilai banyak melakukan pembohongan dan pembodohan kepada masyarakat, khususnya mereka yang berdomisili diseputaran lokasi perusahaan, yang dikenal sebagai daerah pemberdayaan.