Saturday 21 March 2015

KAPOLRES PALOPO DITUDING TERLIBAT NARKOBA

AKBP.M.Guntur, Kapolres Palopo


Palopo, Tindnews-

Peredaran Narkotika dan obat terlarang di Kota Palopo kian memprihatinkan. Pasalnya, selain melibatkan masyarakat umum dan PNS, kini peredaran narkoba disebut-sebut telah merasuk kedalam tubuh oknom aparat Penegak Hukum.
Ironisnya, meskipun sejumlah pihak, bahkan beberapa terdakwa hingga terpidana Narkoba telah mengungkapkan adanya indikasi keterlibatan aparat penegak hukum, namun informasi tersebut tak kunjung direspon.

Merebaknya isu tentang keterlibatan oknum anggota Polres Palopo misalnya.
Berbagai sumber terpercaya media ini mengungkapkan, selain terkesan tebang pilih, proses penangkapan dan penanganan kasus narkoba oleh Kepolisian Resort Palopo sarat nuansa ” Bisnis”.
Hal ini di ungkapkan Haerul alias Akes tersangka kasus narkoba saat ditemui di Pengadilan Negeri Palopo beberapa waktu lalu, kepada awak media ini Akes pun menyebutkan sejumlah nama anggota Polri yang saat ini bertugas di Polres Palopo, yang juga aktif sebagai pengguna narkoba.
Yang lebih mengejutkan lagi saat wawancara, Akes bahkan menyebut sebuah nama yang “Mirip” nama Kapolres Palopo yang disebutnya dengan nama “Bang Guntur”.
Tak ayal, Informasi ini pun seolah membenarkan dan menguatkan adanya oknum-oknum anggota polres Palopo yang terlibat dalam peredaran dan penggunaan Narkotika dan obat terlarang.
Hal senada diungkapkan “RM” yang ditemui terpisah diLapas Palopo beberapa waktu lalu.
RM mengungkapkan, selain sebagai pengguna, beberapa anggota polres palopo bahkan terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.
yang lebih parahnya, oknum yang disebutkan namanya saat ini berstatus anggota satuan Narkoba Polres Palopo.
“ini mi tidak bisa ditangkap, karena siapa mau menangkap, siapa mau ditangkap” ungkap RM dengan dialek Khas Palopo.
Menyikapi beredarnya isu keterlibatan sejumlah anggota polres Palopo dalam jaringan pengguna dan pengedar Narkoba, sejumlah aktivist meminta dan menantang Kapolda Sulselbar untuk melakukan tes Urine kepada seluruh anggota dan jajaran Polres Palopo, “Termasuk Kapolres Palopo”. Tantang Modi S Borang.
Lebih jauh Modi bahkan meminta agar Kapolda Sulselbar Irjen Pol. Anton Setiadji, SH. MH mencopot Kapolres Palopo, karena dinilai telah gagal menjalankan tugasnya, Khususnya dalam hal penegakan supremasi Hukum yang berdasarkan keadilan dan kepastian. Di tambahkan nya, jika 
Kapolda ingin benar-benar citra Polri baik, khususnya dilingkup Sulselbar, beliau harus berani memproses anggotanya yang terindikasi terlibat berbagai tindak pidana dan terindikasi telah melanggar kode Etik serta disiplin polri.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Palopo, AKBP.M.Guntur, S.Ik, yang diduga kuat sebagai oknum disebut “Bang Guntur”, tak dapat ditemui.
Beberapa kali coba ditemui, namun Kapolres yang dikenal “Protektif” ini tak kunjung bisa ditemui. (Andi).

No comments: