KASAT RESKRIM
PALOPO DICOPOT
Palopo, –
“Harimau mati
meninggalkan belang, Kasat di Copot tinggalkan kasus.” pepatah baru ini mulai muncul
dikalangan aktivist, seiring dicopotnya AKP.Amos Bija,SH., selaku Kasat Reskrim
di Mapolres Palopo.
Menurut sejumlah aktivist, pencopotan Amos Bija selaku
kasat reskrim di Mapolres Palopo, sudah merupakan sebuah hal yang wajar, karena
dinilai sudah tidak mampu mengemban tugas selaku penanggung jawab langsung
penyidik.
Fredi suade, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andi
Djemma yang juga aktif sebagai Aktivist LSM ketika menyambangi kantor Biro Sidakpost
Luwu Raya beberapa waktu lalu mengaku sangat mengapresiasi sikap pimpinan Polri
yang telah mencopot Kasat Reskrim Kota Palopo.
Menurutnya, selain mengendapkan berbagai kasus, Fredi (sapaan akrab Fredi Suade) mensinyalir AKP.Amos
Bija selaku Kasat Reskrim juga terindikasi telah melakukan berbagai tindakan
yang dinilainya sebagai tindakan yang tidak patut dilakukan seorang kasat
reskrim.
Kepada media ini, Fredi mengaku memiliki beberapa
pengalaman menarik saat mencoba menemui dan berdialog dengan AKP.Amos Bija,
yang saat itu masih menjabat sebagai kasat reskrim.
Dalam penuturannya, Fredi mengungkapkan jika AKP.Amos
Bija,SH., sangat tidak menyukai jika kinerjanya selaku penanggungjawab penyidik
dipantau dan dikoreksi oleh para aktivist, termasuk insan pers.
Selain tidak senang kinerjanya bersama anggotanya dipantau
dan dikontrol, Fredi juga mengaku jika AKP.Amos Bija sangat temperamen dan emosional.
Dicontohkannya, saat dirinya bersama rekan-rekannya
mendatangi AKP. Amos Bija,SH., untuk mempertanyakan berbagai kasus yang
ditangani Satreskrim Polres Palopo yang hingga saat itu tidak jelas, AKP.Amos
Bija tidak mau berkomentar.
“Satu-satunya
kalimat yang sering kita terima kalau kita mempertanyakan proses penanganan
kasus kepada dia (Amos Bija) yakni sementara diproses. Kalau ditanya lagi
prosesnya sejauh mana, dia langsung marah.” Tutur Fredi mengisahkan.
Ditemui di kediamannya, Akbar Ramang, ketua DPP LPPM
Indonesia yang mengaku telah melaporkan ulah “nakal” oknum penyidik dan AKP.Amos
Bija selaku kasat reskrim Polres Palopo ke berbagai lembaga tinggi negara
terkait penanganan Kasus BNI yang tak juga tuntas, mengaku belum puas dengan
pencopotan Kasat Reskrim.
Dijelaskannya, yang bertanggungjawab dalam menuntaskan
berbagai kasus yang dilaporkan kemapolres, bukan hanya Kasat Reskrim saja.
“Jika ada kasus
yang tidak tuntas, Penyidik, pengawas penyidik, hingga Kapolres juga perlu
dipertanyakan kinerjanya.” Jelasnya.
Dalam pandangannya, mulai dari pembantu penyidik,
penyidik, pengawas penyidik, kasat reskrim hingga kapolres harusnya
bertanggungjawab jika ada kesalahan dalam proses penyidikan.
Setidaknya, Kasat Reskrim selaku penanggungjawab
penyidik, dan Kapolres selaku penanggungjawab polri secara utuh dalam wilayah
Mapolres, harus sering melakukan pengecekan tentang kinerja anggotanya, dan
harus aspiratif.
“Ini aneh,
berbagai kasus yang ditangani penyidik di Polres Palopo yang hingga saat ini
tidak jelas penanganannya, sudah sering disorot publik, tapi Kapolres selaku
penanggungjawab wilayah seolah tidak tau. Ada apa.” Tanyanya heran.
Terkait laporannya ke berbagai lembaga tinggi negara,
sehubungan dengan penanganan Kasus Nasabah Bank BNI yang belum juga tuntas, Akbar
mengaku akan tetap mengawal kasus ini sampai tuntas.
Kepada Wartawan, Akbar mengaku akan menunggu sikap
kasat reskrim palopo yang baru.
Diyakinkannya, jika Kasat Reskrim dan Kapolres yang
baru ini juga tidak mampu menuntaskan kasus ini, dirinya akan kembali
melaporkannya ke Mabes Polri, dan berbagai tinggi Negara lainnya.
Selain itu, jika Kapolres dan Kasat Reskrim yang baru
juga tidak mampu menuntaskan kasus ini secepatnya, Akbar mengancam akan mendatangi
langsung Gedung DPR-RI, KomnasHAM, serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusi,
untuk melaporkannya, dan meminta para Wakil Rakyat dan Pimpinan Lembaga terkait
lain di Pusat, guna memanggil Kapolri, Kapolda Sulselbar, hingga Kapolres
Palopo untuk menjelaskan mengapa kasus ini tidak bisa dituntaskan. (AR/Andi/Sl).

Foto : AKP.Amos Bija,SH., Mantan Kasat Reskrim Polres Palopo. (Andi/Sl).
No comments:
Post a Comment