Luwu Timur, -
Dana Gratis yang seyogyanya diperuntukkan guna
membantu terselenggaranya pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melalui
peningkatan kesejahteraan Guru dan Pegawai, di Kabupaten Luwu Timur,
dipertanyakan sejumlah elemen masyarakat.
Wartawan DP yang melakukan penelusuran terkait
penggunaan dan pengalokasian Dana tersebut, menemukan jika Dana tersebut sudah
tidak lagi ada sejak tahun 2008.
Menurut beberapa sumber terpercaya DP, saat ini, Dana
tersebut (Dana Gratis,red) sudah
tidak ada lagi di Luwu Timur.
Menghilangnya anggaran tersebut di setiap sekolah, tak
pelak memunculkan pertanyaan dari sejumlah elemen Masyarakat.
Saiful, Ketua Dewan Presidium LPPM Indonesia, mengaku
heran dengan “hilangnya” anggaran tersebut ditingkat sekolah.
Menurutnya, jika didaerah lain Dana tersebut ada,
mengapa Kabupaten Luwu Timur tidak dapat.
“Kan aneh. Yang
lain dapat sedangkan mereka tidak.” Tutur Saiful heran.
Saiful mensinyalir adanya permainan dan penyalahgunaan
dengan menghilangnya dana tersebut ditingkatan sekolah, untuk kepentingan dan
kebutuhan orang-orang tertentu.
Sejumlah Guru dan Kepala Sekolah yang ditemui DP,
mengaku tidak lagi menerima Dana Gratis sejak tahun 2008.
“Terakhir tahun
2008 Pak,”
ungkap seorang Guru yang enggan disebutkan namanya. (AMK/Sl).
No comments:
Post a Comment